ABSTRAK Purnomo, Wahyu Agung. 2012. ?Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman siswa Kelas VII SMP N 9 Purworejo dengan Metode Make a Match Tahun Pembelajaran 2012/2013?. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Muhammadiyah Purworejo. Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan proses pembelajaran membaca pemahaman menggunakan metode make a match pada siswa kelas VII SMP Negeri 9 Purworejo; (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 9 Purworejo setelah digunakan metode make a match; (3) mendeskripsikan perubahan perilaku siswa kelas VII SMP Negeri 9 Purworejo dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan metode make a match. Teori utama yang menjadi acuan adalah teori membaca pemahaman dan teori pembelajaran make a match. Teori membaca pemahaman disampaikan oleh Sukirno (2009: 40-42) dan teori pembelajaran disampaikan Suprijono (2010: 94- 96), yakni pembelajaran kontekstual tipe make a match. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus melalui tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VII SMP N 9 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, deskripsi perilaku ekologis, wawancara, dan dokumentasi foto. Analisis data menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Data hasil penelitian disajikan dengan metode informal. Hasil penelitian ini: (1) proses pembelajaran membaca pemahaman dengan metode make a match pada kelas VII SMP Negeri 9 Purworejo, dilaksanakan dalam dua siklus, dan tiap siklus terbagi ke dalam dua pertemuan. Secara umum, tiap pertemuan dilaksanakan dalam tiga tahap: awal, inti, dan akhir; (2) kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 9 Purworejo mengalami peningkatan, baik dari prasiklus ke siklus I, maupun siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil tes pada prasiklus, nilai yang dicapai siswa adalah 69,5 dan termasuk kategori cukup, pada siklus I nilai yang dicapai sebesar 73,05 dan termasuk kategori baik dan mengalami peningkatan sebesar 3,55, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata kelas mencapai 84 atau meningkat 33,6 % dari siklus I dan termasuk ke dalam kategori sangat baik; (3) peningkatan hasil tes juga diikuti dengan perubahan tingkah laku siswa kelas VII SMP Negeri 9 Purworejo ke arah yang lebih positif setelah dilaksanakan pembelajaran menggunakan metode make a match. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil nontes yang meliputi hasil deskripsi perilaku ekologis, wawancara, dan dokumentasi foto. Perubahan tingkah laku siswa dapat dilihat secara jelas pada saat pembelajaran. Berdasarkan hasil data nontes siklus I, masih tampak tingkah laku negatif siswa saat pembelajaran berlangsung, pada siklus II tingkah laku positif siswa semakin bertambah. Sebaliknya, perilaku negatif semakin berkurang. Kata kunci: membaca pemahaman, metode make a match, siswa kelas VII SMP