KETERAMPILAN MENGEMUKAKAN GAGASAN SECARA LISAN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012
Tidak Tersedia Deskripsi
Ketersediaan
#
My Library
Belum memasukkan lokasi
Bahasa Indonesia 56
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Purworejo :
Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo.,
2012
ABSTRAK Soberi Astuti. ?Keterampilan Mengemukakan Gagasan Secara Lisan melalui Model Kooperatif Tipe Co-op Co-op Siswa Kelas VIII SMP Negeri 31 Purworejo Tahun Pembelajaran 2011/2012?. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2012. Penelitian ini bertujuan (1) meningkatkan kualitas proses pembelajaran keterampilan mengemukakan gagasan secara lisan melalui model kooperatif tipe Coop Co-op siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Purworejo tahun pembelajaran 2011/2012; (2) mengetahui tingkat keberhasilan keterampilan mengemukakan gagasan secara lisan melalui model kooperatif tipe Co-op Co-op siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Purworejo tahun pembelajaran 2011/2012. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Arsjad dan Mukti (1988: 23) yang menyatakan bahwa kemampuan berbicara adalah kemampuan mengucapkan kalimat-kalimat untuk mengekspresikan, menyatakan, menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan dan teori Slavin (2010: 229) yang menyatakan bahwa Co-op Co-op memberi kesempatan pada siswa untuk bekerja sama dalam kelompokkelompok kecil, pertama untuk meningkatkan pemahaman tentang diri mereka dan dunia, dan selanjutnya memberikan mereka kesempatan untuk saling berbagi pengalaman baru itu dengan teman-teman sekelasnya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II. Tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, angket, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif dan kuantitatif. Kriteria keberhasilan yang diperoleh siswa berdasarkan kriteria keberhasilan proses dan keberhasilan produk. Keabsahan data diperoleh dari triangulasi dan kecukupan referensi. Penggunaan model kooperatif tipe Co-op Co-op dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan meningkatkan keterampilan mengemukakan gagasan siswa. Kualitas proses pembelajaran pada siklus I memperoleh nilai rata-rata sebesar 69,35, sedangkan pada siklus II sebesar 81,45. Peningkatan kualitas proses pembelajaran dari siklus I menuju siklus II sebesar 12,1. Peningkatan keterampilan mengemukakan pikiran dan perasaan siswa dapat dilihat dari hasil pretes yang masih rendah dengan nilai rata-rata sebesar 54,64. Pada siklus I, nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 71,80. Selanjutnya, pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 84,45. Jumlah peningkatan dari tahap pretes menuju siklus I sebesar 17,16 dan tahap pretes menuju siklus II sebesar 29,81. Kata kunci: model kooperatif, tipe Co-op Co-op