ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Petanahan Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam menyimak unsur intrinsik cerpen dengan model pembelajaran konvensional, (2) bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Petanahan Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam menyimak unsur intrinsik cerpen dengan mengikuti model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share, (3) bagaimanakah perubahan perilaku belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Petanahan Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam menyimak unsur intrinsik cerpen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share? Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) teori Tarigan (1993:28) yang menjelaskan menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan dan (2) teori Riyanto (2008:271) yang menjelaskan pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share adalah model pembelajaran yang dirancang untuk membelajarkan kecakapan akademik, sekaligus keterampilan sosial yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 37 siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Petanahan Tahun Pelajaran 2011/2012. Dalam pengumpulan data, penelitian ini digunakan teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes berupa tes menyimak unsur intrinsik cerpen (tema, tokoh dan penokohan, latar, dan alur), sedangkan teknik nontes berupa lembar observasi, jurnal, dan dokumentasi foto. Dalam teknik analisis data, digunakan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Metode penyajian data hasil analisis dilakukan dengan metode informal. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, hasil kemampuan menyimak unsur intrinsik cerpen dengan model pembelajaran konvensional sebesar 66,8, hasil kemampuan menyimak unsur intrinsik cerpen dengan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share pada siklus I sebesar 72,8 dan pada siklus II sebesar 79,0, dan perubahan perilaku belajar siswa dalam menyimak unsur intrinsik cerpen dengan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share berubah dari perilaku negatif menjadi perilaku positif yang ditunjukkan dengan keaktifan siswa saat kegiatan diskusi kelompok dan diskusi kelas. Dengan demikian, peningkatan dari hasil kemampuan menyimak unsur intrinsik cerpen dengan model pembelajaran konvensional ke siklus I sebesar 4,5% dan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 4,1%. Peningkatan kemampuan menyimak unsur intrinsik cerpen dengan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share pada siklus II juga diikuti dengan perubahan perilaku negatif, (1) siswa menyepelekan peneliti, (2) siswa cenderung pasif dalam kegiatan menyimak, (3) siswa cenderung pasif dalam pembelajaran, (4) siswa bercanda sendiri saat bekerja kelompok, (5) siswa melihat pekerjaan teman saat mengerjakan tes menjadi perilaku positif, (1) keaktifan mendengarkan penjelasan peneliti, (2) keaktifan selama menyimak cerpen yang diperdengarkan, (3) keaktifan siswa ketika memikirkan (think) jawaban soal dari peneliti, (4) keaktifan siswa dalam bekerja kelompok (pair) dan diskusi kelas (share), (5) siswa serius mengerjakan tes. Kata kunci: menyimak, cerpen, pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share