PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Tidak Tersedia Deskripsi
Ketersediaan
#
My Library
Belum memasukkan lokasi
Bahasa Indonesia 28
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Purworejo :
Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo.,
2012
ABSTRAK Lily, Setiani. 2012. ?Penggunaan Media Audio Visual sebagai Upaya Meningkatkan Menyimak Cerita Rakyat pada Siswa Kelas X SMA Widya Kutoarjo.? Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Purworejo. Penelitian ini akan dibahas, (1) bagaimanakah pembelajaran keterampilan menyimak cerita rakyat dengan media audio visual pada siswa kelas X SMA Widya Kutoarjo Tahun Pelajaran 2011/2012?, (2) bagaimanakah pengaruhnya terhadap sikap dan minat siswa kelas X SMA Widya Kutoarjo dalam mengikuti pembelajaran menyimak cerita rakyat dengan media audio visual, (3) bagaimanakah keterampilan menyimak siswa kelas X SMA Widya Kutoarjo setelah memperoleh pembelajaran menyimak cerita rakyat dengan media audio visual. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan pembelajaran keterampilan menyimak cerita rakyat dengan media audio visual pada siswa SMA kelas X, (2) mendeskripsikan pengaruhnya terhadap sikap dan minat siswa dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat dengan media audio visual, (3) mengetahui keterampilan menyimak siswa SMA kelas X setelah memperoleh pembelajaran menyimak cerita rakyat dengan media audio visual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus yang dilaksanakan pada siswa kelas X SMA Widya Kutoarjo. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan non tes. Alat yang digunakan dalam pengambilan data berupa pedoman observasi, jurnal, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis data yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa menyimak cerita rakyat dengan menggunakan media audio visual mampu meningkatkan proses pembelajaran, dapat memberi motivasi dan keaktifan. Pertama, pada proses pembelajaran siklus I siswa menyimak cerita rakyat dengan media audio, sedangkan pada siklus II siswa menyimak cerita rakyat dengan media audio visual. Hasil observasi pada siklus I sebesar 47,5 % mempunyai perhatian baik, keaktifan siswa saat menyimak legenda sebanyak 60% dikategorikan baik. Pada siklus II sebanyak 72,5 % mempunyai perhatian baik, dilihat dari keaktifan siswa pada saat menyimak legenda maka sebesar 7,5 % dikategorikan baik. Dari hasil jurnal siswa siklus I, 70 % siswa menyatakan tertarik dengan media audio. Selanjutnya hasil jurnal siklus II menunjukkan bahwa 92,5 % siswa menyatakan tertarik dengan mengunakan media film. Jurnal guru siklus I menyatakan, respons siswa menggunakan media audio ini lebih baik dari sebelumnya, kemudian pada jurnal siklus II guru menyatakan, siswa senang jika belajar menyimak cerita rakyat dengan menggunakan media audio visual, karena belum pernah ada sebelumnya. Kemampuan siswa menyimak cerita rakyat dengan media audio visual, nilai rata-rata pada prasiklus nilai 15 sebanyak 1 siswa termasuk dalam kategori kurang, sedangkan nilai rata-rata pada siklus I nilai 65 sebanyak 12 siswa, termasuk dalam kategori cukup. Pada siklus II nilai 90 sebanyak 17 siswa, termasuk dalam kategori baik.