ABSTRAK Indri, Yuniarti. ?Peningkatan Ketrampilan Menulis Cerita Pendek melalui Metode Latihan Terbimbing pada Siswa Kelas X SMA PGRI 1?. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2012. Rumusan masalah dari penelitian ini, adalah mendeskripsikan (1) apakah penerapan metode Latihan Terbimbing dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis cerita pendek pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen, (2) seberapa besar peningkatan prestasi belajar kelas X SMA PGRI 1 Kebumen setelah mengikuti pembelajaran melaui metode Latihan Terbimbing. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan peningkatan kualitas pembelajaran menulis cerita pendek melalui metode Latihan Terbimbing pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen, (2) mengetahui peningkatan prestasi siswa dalam menulis cerita pendek setelah penggunaan metode Latihan Terbimbing pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus yang dilaksanakan pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Kebumen. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Alat yang digunakan dalam pengambilan data berupa tes, nontes observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Dalam analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil analisis data yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa (1) penerapan metode Latihan Terbimbing dapat meningkatkan prsestasi pembelajran menulis cerpen, (2) peningkatan keterampilan menulis cerpen pada siklus I dan siklus II sebesar 3,82%. Proses pembelajaran siklus I dan Siklus II pada proses pembelajaran menulis cerpen menggunakan metode Latihan Terbimbing. Hasil observasi pada siklus I sebesar 70,59 % mempunyai perhatian baik, siswa yang bergairah mengikuti kegiatan pembelajaran sebesar 41,18%, siswa yang aktif saat menulis cerpen sebesar 64,71% dikategorikan baik. Pada siklus II sebesar 88,24% % mempunyai perhatian baik, dilihat dari keaktifan siswa pada saat menulis cerpen sebesar 100% dikategorikan sangat baik. Siswa yang bergairah mengikuti kegiatan pembelajaran sebesar 70,59%, siswa yang termotivasi dalam pembelajaran menulis cerpen sebesar 52,94%. Kemampuan dalam menulis cerpen menggunakan metode Latihan Terbimbing, pada prasiklus nilai rata-rata siswa 67,94 ini termasuk dalam kategori kurang, sedangkan nilai pada siklus I nilai rata-rata siswa 74,56 termasuk dalam kategori cukup. Pada siklus II nilai rata-rata siswa 78,38 termasuk dalam kategori baik. Kata Kunci : keterampilan menulis cerita pendek, metode Latihan Terbimbing.