Skripsi

ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA SLANG PADA SIARAN BERBAHASA JAWA BULAN JULI/AGUSTUS 2012 DI RADIO SKB POP FM GOMBONG

Tidak Tersedia Deskripsi

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

-

Penerbit

Purworejo : ., 2012

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Bahasa Jawa

Info Detail Spesifik

ABSTRAK Dwi Astuti. Analisis Penggunaan Bahasa Slang Pada Siaran Berbahasa Jawa di Radio SKB POP FM Gombong. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2012. Penelitian ini mendeskripsikan permasalahan (1) Bentuk semantik bahasa slang yang digunakan dalam siaran berbahasa Jawa di radio SKB POP FM Gombong. (2) Isi pesan pada tuturan bahasa slang dalam siaran berbahasa Jawa yang digunakan oleh penyiar radio di radio SKB POP FM Gombong. Teori yang mendukung dalam penelitian ini adalah teori Chaer, Endraswara, Wibowo, Kridalaksana, tentang bahasa slang antara teori yang satu dengan yang lainnya penulis jadikan sebagai teori yang saling melengkapi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, dan teknik rekam. Teknik simak bebas libat cakap yakni peneliti menyadap perilaku berbahasa di dalam suatu peristiwa tutur dengan tanpa keterlibatannya dalam peristiwa tutur tersebut. Teknik catat yakni mengadakan penyimakan terhadap pemakaian bahasa lisan yang bersifat spontan dan mengadakan pencatatan terhadap data relevan yang sesuai dengan sasaran dan tujuan penelitian. Teknik rekam yakni pemerolehan data dengan cara merekam pemakaian bahasa lisan yang bersifat spontan. Instrumen pengumpulan data adalah paneliti sendiri dan dibantu dengan alat-alat seperti kartu data, alat perekam, dan alat tulis. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis deskripsi diperoleh hasil penelitian bahwa bahasa slang yang digunakan oleh penyiar radio terdapat struktur makna leksikal dan gramatikal. Bahasa slang yang mengandung makna leksikal diantaranya kanker, isilop, gebetane, ojob, bokape, nyokape, sikon, inggris, doi, lada, nyupir, dan bocah. Bahasa slang yang mengandung makna gramatikal diantaranya musmete, bokape, nyokape, gebetane, nyupir, mbrebegi, kaplake, dan mbrandal. Terdapat pula gejala bahasa seperti pemendekan kata diantaranya top, kanker, stw, sikon, lada, nyupir, hp, lupus, ngoceh, dan THR. Penambahan suku kata diantaranya musdeng dan musmet. Selain itu terdapat pula pembalikan kata diantaranya isilop, uka, dan ojob. Kalangan remaja menggunakan bahasa gaul sebagai akibat dari perkembangan zaman yang mengalami kemajuan baik di dunia pendidikan maupun teknologi. Maraknya dunia selebritis yang menggunakan bahasa gaul di media massa maupun elektronik juga mampu membuat remaja menirukannya di kehidupan sehari-hari. Namun bahasa slang dapat dipandang sebagai bentuk kreatifitas yang memperkaya keanekaragaman bahasa. Kata-kata kunci : semantik, variasi bahasa, bahasa slang

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar