Abstrak: Keberhasilan proses pembelajaran di perguruan tinggi dipengaruhi oleh banyak faktor, satu di antaranya adalah kualitas calon mahasiswa. Di Universitas Muhammadiyah Purworejo, sebagian besar mahasiswa berasal dari individu yang tidak diterima di perguruan tinggi negeri. Di samping itu, juga berasal dari sekolah menengah tingkat atas swasta. Untuk program studi pendidikan matematika, mahasiswanya berasal dari jurusan SMA-IPA, SMA-IPS, dan SMK. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui rata-rata kemampuan atau kompetensi profesional yang sesung-guhnya dari para calon guru matematika yang akan dihasilkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika UMP, dan (2) menentukan langkah-langkah konkret sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan profesional mahasiswa calon guru matematika di UMP. Tujuan ini sangat realistis mengingat kualitas calon mahasiswa bukan berasal dari ?bibit unggul?. Sampel penelitian ini sebanyak 30 mahasiswa pada semester. Teknik samplingnya adalah cluster random, masing-masing 10 mahasiswa dari kelompok SMA-IPA, SMA-IPS, dan SMK.Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah soal ujian nasional tahun 2013 dari jurusan SMA-IPA. Kriteria kompetensi minimal (KKM) yang ditentukan peneliti adalah 60. Rata-rata hasil uji kemampuan atau kompetensi profesional adalah 50,67. Setelah dilakukan uji hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa Kemampuan atau kompetensi profesional mahasiswa calon guru matematika masih belum memenuhi syarat minimal (yaitu 60) untuk menjadi calon guru matematika yang profesional. Adapun langkah-langkah konkret yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi profesional sekurang-kurangnya (1)tentukan passing grade skor tes matematika sekurang-kurangnya 60, (2) persyaratan memasuki program studi pendidikan matematika adalah lulusan SMA IPA, atau SMA IPS atau SMK dengan nilai matematika minimal 70, (3) tingkatkan kualitas dosen dengan cara memberi kesempatan studi lanjut S2 atau S3, serta meningkatkan tugas catur dharma, dan (4) sediakan fasilitas yang memadai untuk menunjang proses pembelajaran. Kata-kata kunci: bibit unggul, kompetensi, profesional.