Halimah, Nur. 2013. ?Nilai Pendidikan dalam Novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi dan Pembelajarannya di kelas XI SMA Pancasila Tahun Pelajaran 2012/2013?. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Muhammadiyah Purworejo. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan unsur intrinsik novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi; (2) mendeskripsikan nilai pendidikan dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi; dan (3) mendeskripsikan pembelajaran unsur intrinsik dan nilai pendidikan sastra pada novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi di kelas XI SMA Pancasila. Objek penelitian ini adalah teks novel Negeri 5 Menara. Fokus penelitian adalah nilai pendidikan dalam novel Negeri 5 Menara. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah narasi dan percakapan. Teknik pengumpulan adalah teknik pustaka, simak, dan catat. Instrumen penelitian ini adalah penulis sendiri sebagai peneliti, kartu data, dan alat tulis. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Penyajian hasil analisis digunakan teknik penyajian informal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) unsur intrinsik dalam novel Negeri 5 Menara, yaitu (a) temanya adalah pendidikan untuk meraih impian dengan cita-cita yang tinggi; (b) watak tokoh yang dominan adalah baik, menerima kekurangan, pintar, rajin, pemuda yang cerdas, dan patuh pada orang tua. Watak tokoh berupa watak bulat atau kompleks; (c) latar terdiri dari latar tempat di antaranya Maninjau, Aula Madrasah, Pondok Madani, Kaki Menara, Washington DC, London, Ponorogo, ITB, Masjid Unpad, Amerika, latar waktu terdiri dari shubuh, pagi, siang, sore, malam, ashar, dhuhur, sepuluh hari, dua minggu, latar sosial dalam novel ini dari keluarga sederhana yang mempunyai keinginan belajar dengan sungguh-sungguh. Pengarang menggambarkan latar tidak secara utuh hanya menyebutkan latarnya saja; (d) alur yang digunakan alur campuran; (e) sudut pandang yang digunakan sudut persona pertama karena pengarang menggunakan kata ganti ?aku?. Keseluruhan unsur intrinsik tersebut berkaitan dan membentuk satu kesatuan cerita yang padu. (2) Nilai pendidikan, yaitu (a) nilai religius terdiri atas cinta kepada Allah, ikhlas, belajar, mengajar, shalat, hafalan Alquran, beribadah, bersyukur, mohon ampun, dan berdoa; (b) nilai moral terdiri atas belajar bersama, disiplin, tertib, patuh, kerja keras, bersungguh-sungguh, jujur, patang menyerah, tanggung jawab, dan mandiri; (c) nilai sosial terdiri atas peduli, persaudaraan, kebersamaan, saling membantu, kerjasama, dan persahabatan; dan (d) nilai budaya terdiri atas adat jual beli, nama adat, dan garis keturunan. Semua nilai tersebut disampaikan tidak bersifat menggurui tetapi melalui struktur cerita yang memiliki nilai estetis. (3) Pembelajaran di SMA Pancasila, yaitu (a) kegiatan awal yang dilakukan satu minggu siswa disuruh membaca novel; (b) kegiatan inti yang dilakukan siswa diberi tugas mengidentifikasi dan menganalisis unsur intrinsik dan nilai pendidikan; dan (c) kegiatan akhir yang dilakukan guru merefleksikan hasil pembelajaran. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai pendidikan, pembelajaran di SMA