Abstrak: Ahmad Tambah Kurniadi. 2013. ?Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi melalui Teknik Pemodelan Berkelompok pada Siswa Kelas X MA Negeri Kutowinangun Tahun Pelajaran 2012/2013?. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purworejo. Pembelajaran sastra khusunya membaca puisi di kelas X MA Negeri Kutowinangun selama ini kurang begitu disenangi, sebab siswa kurang termotivasi, kurang percaya diri saat membaca puisi, dan guru kurang variatif dalam menerapkan teknik pembelajaran. Oleh karena itu, sebagai upaya memperbaiki kondisi tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan teknik pemodelan berkelompok dalam pembelajaran membaca puisi. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan proses pembelajaran membaca puisi dengan teknik pemodelan berkelompok pada siswa kelas X MA Negeri Kutowinangun, (2) mendeskripsikan pengaruhnya terhadap sikap dan motivasi siswa dalam pembelajaran membaca puisi dengan teknik pemodelan berkelompok, dan (3) mengetahui peningkatan keterampilan membaca puisi setelah memperoleh pembelajaran membaca puisi dengan teknik pemodelan berkelompok. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanan, observasi, dan refleksi. Data berasal dari siswa dan guru. Pengambilan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Alat pengambilan data yang digunakan berupa pedoman observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif komparatif dan analisis kritis.. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa (1) pembelajaran membaca puisi dengan teknik pemodelan berkelompok diterapkan pada siklus I dan siklus II, dengan proses pembelajaran yang meliputi, (a) penyampaian materi teknik membaca puisi, (b) mendatangkan model untuk memberikan contoh pembacaan puisi, dan (c) siswa membaca puisi secara berkelompok. (2) Proses pembelajaran tersebut terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran membaca puisi menggunakan teknik pemodelan berkelompok. (3) Peningkatan motivasi belajar siswa membaca puisi diikuti dengan peningkatan keterampilan siswa membaca puisi. Hasil tes pada prasiklus diperoleh nilai rata-rata sebesar 65,23 (cukup). Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 70,33 (cukup baik). Selanjutnya, pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 76,10 (baik). Hal ini menunjukkan peningkatan dari prasiklus ke siklus II sebesar 10,87 poin atau sebesar 17%. Dengan demikian, terbukti bahwa pembelajaran membaca puisi dengan teknik pemodelan berkelompok dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca puisi dan dapat mengubah motivasi belajar serta sikap siswa kelas X-4 MA Negeri Kutowinangun. Berdasarkan hasil penelitian tersebut guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia disarankan agar lebih kreatif dalam pembelajaran membaca puisi dengan menggunakan teknik pemodelan berkelompok. Bagi siswa disarankan selalu berlatih membaca puisi serta lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran. Kata kunci: keterampilan membaca puisi, teknik pemodelan berkelompok