Abstrak: Agustian, Priyanata. 2013. ?Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Sadang, Kebumen Tahun Pelajaran 2011/2012?. Skripsi.PBSI. Universitas Muhammadiyah Purworejo. Rumusan masalah pada penelitian ini ialah (1) bagaimanakah penerapan metode pembelajaran kooperatif Students Team Achievement Division (STAD) dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Sadang, Kebumen tahun ajaran 2011/2012, (2) bagaimana pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe Students Team Achievement Division (STAD) terhadap aktivitas belajar siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Sadang, Kebumen tahun ajaran 2011/2012 dalam menulis karangan narasi, (3) bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Sadang, Kebumen tahun ajaran 2011/2012setelah memperoleh pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe Students Team Achievement Division (STAD). Penelitian ini tergolong metode penelitian tindakan kelas (PTK) model Arikunto. Setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pemantauan, dan refleksi. Sumber data penelitian ini adalah karangan menulis narasi siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Sadang, Kebumen yang berjumlah 24 buah karangan dari 24 siswa. Dalam pengumpulan data digunakan teknis tes dan nontes. Teknik nontes terdiri dari pengamatan dan kuestioner. Data dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Selanjutnya, dalam teknik penyajian hasil analisis data digunakan metode informal. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) penerapan metode STAD dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu pra-siklus, siklus |I, dan siklus II, (2) pengaruh aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan setiap siklus. Hal ini terlihat dari hasil wawancara, angket, dan observasi yang dilakukan peneliti, dan (3) peningkatan keterampilan menulis karangan narasi terlihat di setiap siklus. Pada prasiklus siswa memperoleh rata-rata skor menulis karangan narasi 63,6, dan pada siklus I siswa memperoleh rata-rata skor menulis narasi sebesar 69,9 yang berarti keterampilan menulis narasi siswa meningkat 6,3 dari skor rata-rata prasiklus. Skor tersebut menunjukkan adanya peningkatan, namun hasil yang diperoleh belum optimal. Untuk itu, dilaksanakan tindakan siklus II. Skor rata-rata yang dicapai siswa pada akhir tindakan siklus II adalah 79,13. Peningkatan skor akhir tindakan siklus I dan skor akhir tindakan siklus II adalah 9,23, yaitu dari skor ratarata 69,9 menjadi 79,13. Kata Kunci: Metode STAD, Karangan Narasi