Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) posisi perekonomian masingmasing kecamatan di Kabupaten Purworejo; (2) struktur pertumbuhan ekonomi tiap kecamatan di Kabupaten Purworejo terhadap struktur ekonomi Kabupaten Purworejo; (3) sektor-sektor yang menjadi sektor basis pada kecamatan di Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah PDRB dan pendapatan perkapita pada kecamatan di Kabupaten Purworejo, PDRB dan pendapatan perkapita Kabupaten Purworejo dari tahun 2000-2006 menurut harga konstan tahun 2000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecamatan yang termasuk dalam klasifikasi daerah maju dan cepat tumbuh yaitu Banyuurip, Kutoarjo, dan Pituruh. Sedangkan kecamatan yang merupakan daerah berkembang cepat yaitu Purwodadi, Purworejo, dan Butuh. Daerah dengan klasifikasi daerah maju tapi tertekan di Kabupaten Purworejo yaitu Bagelen, Kaligesing, Kemiri, dan Gebang. Kecamatan di Kabupaten Purworejo yang tergolong pada klasifikasi daerah relatif tertinggal yaitu Grabag, Ngombol, Bruno, Loano, dan Bener. Berdasarkan analisis shift-share, komponen terbesar yang menyusun pertumbuhan ekonomi seluruh kecamatan di Kabupaten Purworejo adalah komponen pertumbuhan nasional. Adapun hasil analisis Location Quotient, sektor basis yang paling banyak terdapat pada kecamatan di Kabupaten Purworejo adalah sektor pertanian yaitu sebesar 75,00% dari jumlah kecamatan, menyusul kemudian sektor pertambangan dan penggalian sebesar 62,50% dari jumlah kecamatan. Sedangkan sektor basis yang paling sedikit terdapat pada kecamatan di Kabupaten Purworejo adalah sektor bangunan dan sektor keuangan, persewaan & jasa perusahaan, yaitu masing-masing sebesar 12,50% dari jumlah kecamatan. Kata kunci : Sektor Basis, Pertumbuhan, Perubahan Struktur